 |
| Saat kuliah tingkat 1, saat itu kita berkenalan |
Saat remaja justru hari ulang tahun orang yang kita sukai yang kita tunggu²
Hari ini kebetulan hari ulang tahunnya Mantan Cintaku... Hingga kini kita pun belum berkesempatan untuk bertemu.
Entah mengapa, ada saja halangannya. Saat aku sudah mulai berkemas untuk mengunjungi rumahnya, ada saja kegiatannya yang mengharuskan aku mengurungkan niatku.
Hingga saatnya Lia yang berniat akan mengunjungi kantor baruku. Lucunya pembangunan kantor baruku pun tidak kunjung selesai.
Hingga satu saat - masih pandemi, aku sudah ingin nekat tanpa pemberitahuan sebelumnya, alias langsung datang ke rumahnya.
Yang mengejutkanku, saat aku ingin WA dirinya "say helo", sambil memastikan apakah hari itu, Lia tidak sibuk dan tidak keluar rumah.
Kaget aku melihat PP WA nya, Lia sedang berpose di depan pusara mendiang suaminya.
Tersirat meski tidak tersurat, yang bersangkutan masih ingin sendiri, atau belum bisa melupakan almarhum suaminya.
Sedih, putus asa, tetapi akhirnya aku harus legowo, biar tentrem hati ini.
Yang juga membantu aku untuk melupakan Lia. Entah sugesti, entah apa, aku pun jadi sering terbayang-bayang wajah almarhum suaminya, yang notabene adalah adik angkatanku.
Beberapa hari dan minggu aku lewati dengan kesedihan, untungnya berakhir pula kesedihan itu, dan hari ini tanggal 16 Oktober 2021, aku teringat bahwa beberapa hari ke depan Lia akan ulang tahun.
Kebetulan aku sudah bangkit kembali, jadi aku tulislah artikel "true story" ini.
Tadinya aku niat untuk kirim artikel ini ke Lia Mantan Cintaku. Tapi urung, takutnya ada persepsi yang seolah aku ingin mengiba pada Lia.
Semoga kamu bahagia ya di hari ulang tahumu. Aku bahagia kog bersama Kedua anak² yang juga menjadi sahabat²ku yang kamu kenal juga.
Bahagia itu saat kita tidak sedih, dan tidak terlalu gembira. Jam 00.55
Twitter : @Pasutri - Instagram : @igpasutri - www.pasutri.web.id
All about Couples
Foto : Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar