6/04/2014

Penyakit Jantung dan Gejalanya

Jakarta (Pasutri) - Penyakit jantung adalah, dimana Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal tersebut dapat dikarenakan, antara lain:
  • Otot jantung yang lemah (kelainan bawaan sejak lahir)
  • Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri
  • Tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi, pada saat penderita masih dalam kandungan. Hal ini menyebabkan, darah bersih dan darah kotor tercampur.
Penyakit Jantung dan Serangan Jantung adalah dua hal yang berbeda. Serangan jantung adalah, dimana Jantung sama sekali tidak berfungsi, hal ini biasanya terjadi secara mendadak, yang disebut gagal jantung.

Penyebab Gagal Jantung sangat bervariasi, tetapi penyebab utamanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, yang disebabkan oleh pembuluh-pembuluh darah yang tersumbat atau mengeras, bisa oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia. Penggunaan obat yang mengandung Phenol Propano Alanin – ppa (banyak ditemui pada obat-obatan seperti Decolgen), dan kebanyakan nikotin. (sumber:wikipedia) 

Gejala penyakit jantung
  • Nyeri - Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (yang disebut iskemi), menyebabkan oksigen yang tidak memadai, dan hasil metabolisme yang berlebihan, menyebabkan kram atau kejang. Angina rasa sesak di dada seperti diremas-remas, dikarenakan oleh otot jantung yang tidak mendapatkan darah yang cukup. Rasa nyeri tersebut bervariasi pada setiap orang, bisa saja kekurangan aliran darah tersebut tidak terasa nyeri sama sekali (ini disebut silent ischemia).
  • Sesak Napas - Gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Hal ini disebabkan oleh masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
  • Kelelahan atau Kepenatan - Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot akan berkurang, hal ini menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap. Banyak yang mengira, bahwa gejala ini adalah sebagai tahapan dari penuaan.
  • Palpitasi (jantung berdebar-debar)
  • Pusing dan Pingsan – Terjadi karena adanya penurunan aliran darah, yang disebabkan oleh denyut atau irama jantung yang abnormal, atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
Foto : Istimewa

About Us

Recent

Copyright 2021 © Pasutri - Couple All Right Reserved