6/12/2022

Susu Kaleng BAB I : Kata Pengantar

Disebut Susu Kaleng, karena "Kemasannya Kaleng"
Jakarta (Pasutri) - Sebelum membaca buku "Susu Kaleng", saya harap Anda sudah mendapatkan gambaran umum mengenai alur logika buku ini.

Saya adalah salah satu orang yang juga pendukung kesetaraan gender. Karena menurut saya, dengan kesetaraan gender, maka kita akan dapat saling bahu membahu, tanpa membedakan gender itu sendiri.

Singkatnya kalau poligami diperbolehkan dikalangan ASN, maka saya pun akan mendukung pengesyahan diperbolehkannya poliandri. Dengan kata lain, saya sangat tidak suka dengan standar ganda. 

Bagi saya, kalau dia boleh, maka saya pun boleh, atau sebaliknya, kalau saya boleh, maka dia pun boleh.

Di sisi lain, saya adalah orang yang paling tidak mendukung previlage bagi siapa pun di dalam sebuah lembaga Pasutri. 

Karena menurut saya, segala perkembangan harus melalui proses alami, jadi tidak ada proses rekayasa yang justru akan menyesatkan.

Meskipun kita baru mendengar gembar-gembor yang santer mengenai gerakan kesetaraan gender, 10 tahun belakangan ini. Tetapi dalam penerapannya, kita justru sudah melakukan beberapa langkah di depan. Contohnya, kita sudah pernah memiliki presiden wanita.

Jadi, sudah terbukti, bahwa di Indonesia, kaum wanita dapat mencapai hingga karir tertinggi, jika memang ia mempunyai kemampuan untuk melalui ujian-ujian yang juga dilalui oleh kaum pria.

Seperti pernyataan saya di atas, bahwa saya orang yang paling tidak setuju dengan previlage, maka saya pun tidak setuju jika ada pembatasan karir pria, demi memberikan kesempatan bagi wanita, atau sebaliknya.

Selanjutnya saya berharap setelah Anda membaca "Susu Kaleng". Anda mempunyai sisi lain, dalam menilai kesetaraan gender. 

Dari pagi-pagi, saya ingin menyatakan bahwa saya tidak meng-klaim bahwa tulisan saya adalah yang paling benar. 

Tetapi paling tidak, saya ingin memberikan pandangan lain, atau nuansa lain dari sisi yang sama, maupun dari sisi yang berbeda.

Dengan ada nuansa lain yang saya tuliskan dalam buku ini, saya berharap, akan ada proses menuju ke arah kesetaraan gender yang benar-benar setara dan tidak semu. (SSM)

Foto : Istimewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

Recent

Copyright 2021 © Pasutri - Couple All Right Reserved