Daging Tupai Lawan Diabetes
![]() |
Tongseng Tupai |
Jakarta (Pasutri) - Daging
Tupai atau Bajing, binatang pemakan kelapa iini, diyakini mampu
menyembuhkan berbagai penyakit, seperti sakit gula, ginjal, dan kanker.
Mengolah
daging Tupai, kukunya dipotong terlebih dahulu, kemudian kulit dan
dagingnya dipisahkan. Setelah itu, dipisahkan antara daging, otak, hati
dan empedunya, karena masing-masing mempunyai kegunaan tersendiri.
Cara
penyembuhan berbagai penyakit dengan daging tupai ternyata cukup
sederhana, setelah dibersihkan, daging tersebut cukup direbus dengan
air. Kemudian airnya diminum.
Dagingnya dapat juga digoreng dan dimakan.
Otak
tupai dapat mengobati anak terbelakang mental. Sementara janin tupai
berguna untuk mengobati wanita mandul. Sedangkan daging tupai jika
dimakan secara teratur dapat mengobati penyakit diabetes, kanker,
rematik, dan lever.
Lebih jauh dikatakan, daging tupai tidak
mengandung kolesterol, sehingga cocok dikonsumsi oleh masyarakat yang
peduli dengan kesehatannya. Daging tupai dapat diolah menjadi berbagai
macam masakan seperti; sop, sate, rica –rica, stick, dan juga abon.
Resep 1
Tahap ada luka : Makan daging Tupai (Bajing) yang direbus / dimasak setiap hari satu ekor sampai lukanya kering.
Resep 2
Kuliti
daging bajing dan belah menjadi empat potong. Setelah itu, rendamlah
daging yang telah dipotong ini ke dalam air asam jawa, sebagaimana
seperti orang yang akan menggoreng. Rendam kira-kira 1 jam lamanya, dan
tanpa diberi garam sedikitpun. Setelah itu goreng dan dimakan dagingnya.
Resep 3
Rebuslah
daging Tupai (daging jangan dicuci dengan air kalau kondisinya bersih)
dengan asam kawak dan gula jawa. Setelah itu boleh digoreng sampai
kering.
Sumber : Berbagai Sumber di Internet sebagai referensi (situs online google, Wikipedia, facebook, blogspot, kompasiana, dlsb)
Foto : Istimewa